Sabtu, 26 Oktober 2013

Bahagia itu memang sederhana

Dulu, gue sama sekali ngga punya aktivitas yang membuat gue menghilangkan kebiasaan 'overthink'. Overthink itu selalu hadir di saat gue merebahkan tubuh gue di kasur. Ketika membayangkan apa yang akan terjadi besok. Membayangkan dengan pikiran yang sempurna. Memikirkan siapa orang yang akan membuat gue ketawa, nangis, marah dan sebagainya. Terlalu mendalami dan menjelajahi pikiran sendiri, sampai-sampai pikiran itu terlalu jauh dan tidak menjadi kenyataan. Begitulah hari-hari gue.
Tapi, sekarang, gue punya aktivitas yang membuat pikiran dan waktu gue ngga terbuang sia-sia. Pikiran itu memunculkan ide-ide cerita kehidupan yang ngga pernah gue bayangkan sebelumnya. Pikiran yang gue tuangkan kata demi kata di dalam microsoft word. Kata-kata yang nyata dan hidup di dalam pikiran gue.
Sebuah aktivitas tengah malam yang tidak menyia-nyiakan waktu. Tidak berpikir negatif tentang orang lain. Tidak menghiraukan perkataan orang lain tentang diri gue. Bebas. Tenang. Damai. Itu yang gue rasakan ketika menulis. Hingga akhirnya, akan mencapai titik kepuasan sendiri ketika cerita itu selesai. Perasaan yang sangat plong, dan titik kebahagiaan yang tidak akan pernah gue temukan di manapun juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar